Mengenal Lebih Dekat Tentang KDRT: Definisi dan Dampaknya
Mungkin bagi sebagian dari kita, KDRT adalah singkatan yang cukup sering kita dengar, tetapi tahukah Anda apa sebenarnya arti dari KDRT itu sendiri? KDRT merupakan kekerasan dalam rumah tangga, yang sering kali terjadi di lingkungan keluarga. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT, KDRT didefinisikan sebagai “segala perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kematian, luka-luka, sakit fisik, gangguan fungsi tubuh, gangguan fungsi psikis, gangguan emosi, kerugian ekonomi, pelecehan seksual, atau penderitaan psikis.”
Dampak dari KDRT ini sangatlah serius, tidak hanya bagi korban langsung tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Menurut data yang dikeluarkan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, pada tahun 2020 terdapat 406.178 kasus KDRT yang dilaporkan. Hal ini menunjukkan bahwa KDRT masih merupakan masalah yang serius di Indonesia.
Menurut Dr. Diah Setia Utami, seorang psikolog klinis, “KDRT dapat meninggalkan dampak yang sangat traumatis bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Korban sering kali merasa takut, cemas, dan tidak berdaya. Mereka juga sering mengalami rasa malu dan rendah diri.”
Menanggapi hal ini, Dr. Ani Rakhmawati, seorang aktivis hak perempuan, mengatakan, “Penting bagi kita untuk mengenal lebih dekat tentang KDRT agar kita dapat memberikan dukungan dan perlindungan bagi korban. Selain itu, kita juga perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghindari segala bentuk kekerasan.”
Sebagai masyarakat yang peduli, penting bagi kita untuk bersatu melawan KDRT. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati satu sama lain dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua. Jangan biarkan KDRT terus berlangsung di tengah-tengah kita. Yuk, kita lawan KDRT bersama-sama!