BRK Ambon

Loading

Mengenal Lebih Dekat Dokumen Bukti dan Fungsinya dalam Hukum

Mengenal Lebih Dekat Dokumen Bukti dan Fungsinya dalam Hukum


Pernahkah Anda mendengar tentang dokumen bukti dalam hukum? Jika belum, mari kita mengenal lebih dekat dokumen bukti dan fungsinya dalam sistem hukum kita.

Dokumen bukti merupakan bagian penting dalam proses hukum. Sebagai bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, dokumen bukti memiliki peran yang vital dalam menentukan keabsahan suatu klaim atau tuntutan hukum. Menurut pakar hukum, dokumen bukti dapat berupa surat, kontrak, sertifikat, rekaman, dan sebagainya.

Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Soerjono Soekanto, seorang ahli hukum terkemuka, beliau menyatakan bahwa “dokumen bukti memiliki peran yang sangat penting dalam proses hukum. Tanpa bukti yang kuat, sulit bagi pihak berperkara untuk memenangkan kasusnya.”

Fungsi utama dari dokumen bukti adalah sebagai alat pembuktian. Dengan adanya dokumen bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, pihak yang berperkara dapat menunjukkan kebenaran atau keabsahan klaim atau tuntutannya. Sebagai contoh, dalam sebuah persidangan mengenai sengketa tanah, dokumen sertifikat kepemilikan tanah dapat menjadi bukti yang kuat untuk mendukung klaim salah satu pihak.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua dokumen bukti dapat diterima sebagai bukti yang sah dalam proses hukum. Menurut UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Perdata, dokumen bukti harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar dapat diterima sebagai bukti yang sah. Sebagai contoh, dokumen bukti harus asli, jelas, dan tidak bertentangan dengan fakta yang sebenarnya.

Dalam sebuah diskusi dengan Dr. Hotman Paris Hutapea, seorang pengacara terkenal, beliau menekankan pentingnya memperhatikan keabsahan dokumen bukti dalam proses hukum. “Sebagai seorang pengacara, saya selalu menyarankan klien untuk mengumpulkan dokumen bukti yang kuat dan sah guna memperkuat posisi mereka dalam persidangan,” ujarnya.

Dengan demikian, mengenal lebih dekat dokumen bukti dan fungsinya dalam hukum merupakan langkah penting bagi siapa pun yang terlibat dalam proses hukum. Dengan memahami peran dan fungsi dokumen bukti, kita dapat memastikan bahwa klaim atau tuntutan hukum kita dapat didukung dengan bukti yang sah dan kuat.