BRK Ambon

Loading

Mengenal Lebih Dekat Peran Saksi dalam Proses Hukum

Mengenal Lebih Dekat Peran Saksi dalam Proses Hukum


Pernahkah Anda mendengar istilah “saksi” dalam proses hukum? Apa sebenarnya peran dari saksi dalam proses hukum tersebut? Mari kita mengenal lebih dekat peran saksi dalam proses hukum.

Saksi merupakan seseorang yang memberikan keterangan atau bukti dalam sidang pengadilan. Menurut pakar hukum Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, saksi memiliki peran yang sangat penting dalam proses hukum. Beliau mengatakan, “Saksi memiliki tugas untuk memberikan keterangan secara jujur dan dapat dipercaya agar kebenaran dapat terungkap dalam persidangan.”

Dalam proses hukum, saksi memiliki hak dan kewajiban. Hak saksi antara lain adalah mendapatkan perlindungan dan pengamanan dari pihak berwenang. Sedangkan kewajiban saksi adalah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tanpa adanya rekayasa atau pemalsuan fakta.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sinta Dewi, seorang ahli psikologi forensik, saksi seringkali mengalami tekanan dan trauma saat memberikan keterangan di pengadilan. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada saksi agar mereka dapat memberikan keterangan dengan tenang dan jujur.

Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana disebutkan bahwa saksi yang memberikan keterangan palsu atau mengada-ada dapat dikenakan sanksi pidana. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dan kepercayaan dari saksi dalam proses hukum.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa saksi memiliki peran yang sangat vital dalam proses hukum. Mereka adalah sumber informasi yang dapat membantu pihak berwenang dalam mengungkap kebenaran dalam suatu kasus. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada saksi agar mereka dapat memberikan keterangan dengan jujur dan tenang.